Penyebab, gejala dan pengobatan hidrosefalus
Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di otak. Cairan berlebih memberi tekanan pada otak, yang bisa merusaknya.
Jika tidak diobati, hidrosefalus dapat berakibat fatal.
Gejala hidrosefalus
Kerusakan otak dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:
Jenis hidrosefalus
- sakit kepala
- sedang sakit
- penglihatan kabur
- sulit berjalan
Ada tiga jenis utama hidrosefalus:
- congenital hidrosefalus - hidrosefalus yang ada saat lahir
- didapat hidrosefalus - hidrosefalus yang berkembang setelah lahir
- hidrosefalus tekanan normal - biasanya hanya berkembang pada orang tua
Penyebab hidrosefalus
Di masa lalu, hidrosefalus sering disebut sebagai air di otak. Namun, otak tidak dikelilingi oleh air tetapi oleh cairan yang disebut cairan serebrospinal (CSF).
CSF memiliki tiga fungsi penting:
- melindungi otak dari kerusakan
- menghilangkan produk limbah dari otak
- ini memberi otak nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik
- Otak terus-menerus menghasilkan CSF baru - sekitar satu liter sehari - sementara cairan lama dilepaskan dari otak dan diserap ke dalam pembuluh darah.
Tetapi jika proses ini terganggu, tingkat CSF dapat dengan cepat menumpuk, memberikan tekanan pada otak.
Pengobatan hidrosefalus yang disarankan oleh Artria:
Hidrosefalus biasanya dapat dirawat menggunakan shunt, sebuah tabung tipis yang ditanamkan di otak dan membuang kelebihan cairan.
Sebuah ventriculostomy ketiga endoskopi (ETV) terkadang dapat digunakan sebagai alternatif untuk shunt operasi.
Selama prosedur ini, sebuah lubang dibuat di lantai otak untuk memungkinkan CSF yang terperangkap untuk melarikan diri ke permukaan, di mana ia dapat diserap.
Kunjungi juga:
Komentar
Posting Komentar